Kemah di Alam Bebas, Apanya yang Menyenangkan?
Kemah di Alam Bebas
Kegiatan apakah yang paling menarik menurut Sobat Petualang untuk kita lakukan di akhir pekan? Tidur? Bersih-bersih rumah? Main futsal? Traveling? Jika memungkinkan, Sobat harus travelling, sebisa mungkin sempatkan camping atau membuat kemah di alam bebas. Jika sedang travelling, rasanya ada yang kurang kalau tidak camping, maksudnya kalau travelingnya ke alam bebas, bukan ke pusat kota.
Bagi seorang petualang, berkemah adalah salah satu hal paling menyenangkan di dunia ini. Tentu saja, masing-masing orang punya alasan sendiri kenapa berkemah itu menyenangkan. Tapi beberapa hal berikut ini mungkin bisa menjadi alasan bagi sobat untuk camping. Berikut ini adalah beberapa hal menyenangkan dari kemah di alam bebas.
Lebih Dekat dengan Alam
Dinginnya udara malam merayapi kulit. Sementara kabut dan embun turun perlahan hinggap di daun-daun pohon dan membasahi tenda kemah. Suara-suara serangga, katak dan burung malam bersahutan menyapa ramah. Semua indera menerima rangsangan dari gejala-gejala alam. Maka saat itulah kita akan merasakan benar-benar dekat dengannya. Berinteraksi dengan alam bebas akan menghadirkan ketenangan dalam jiwa.
Duduk Mengelilingi Api Unggun
Camping serasa kurang lengkap kalau tidak membuat api unggun. Entah untuk penghangat atau memasak, api adalah sebuah keharusan. Selain memasak air dan makanan, api juga bisa menjadi penghangat tubuh serta menjadi alat penerangan di sekitar kemah. Sambil memasak kita bisa duduk mengelilinginya, memperhatikan goyangan-goyangannya, meniup-niup untuk menjaganya tetap nyala, menambahkan kayu bakar. Semua itu adalah hal yang sangat berkesan jika anda meresapinya.

Secangkir Kopi Bersama Sahabat
Apakah secangkir kopi bersama atau masing-masing orang memegang secangkir kopi, yang jelas, ada secangkir kopi. Kalaupun tidak ada cangkir, pakai nesting juga boleh. Tapi usahakan jangan pakai panci atau kuali. Menyeruput air kopi semangat dalam selimut gelap malam. Sementara sinar kuning dari nyala api unggun yang menari-nari. Ditambah dengan hiburan nyanyian satwa dan tarian bintang. Nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan.
Diskusi Alias Curcol
Hanya beberapa orang, mungkin tidak lebih dari 5 orang. Duduk minum kopi mengelilingi api yang menari-nariĀ melahap kayu bakar. Sementara tenda kemah bisa menunggu, kita menikmati malam. Membisu adalah satu pilihan, membiarkan suara letupan kayu yang terbakar mengisi udara. Tapi bicara dalam dekapan alam adalah kesempatan yang jarang.
Diskusi atau curcol bisa dilakukan dengan lebih kental, dari hati ke hati dalam suasana yang sangat bersahabat. Kemah di alam bebas juga dapat menghadirkan ispirasi. Inspirasi yang akan menjadi bahan diskusi, visi dan misi.
Satu lagi, kenapa sobat petualang perlu menjauh dari keramaian dan membangun kemah, karena berada di alam bebas bisa membuang kejenuhan. Itulah beberapa hal yang menurut kami sangat menyenangkan dari kegiatan kemah di alam bebas. Bagaimana dengan Sobat Petualang?